Population Envionment Depelovement.

Banyak orang gusar ketika mengikuti Penataran atau Lokakaraya dikala para penyaji materi sangat monoton, baik dari segi  penyampaian maupun metode penyajian yang kurang menarik.  Begitu pula para peserta pentaloka KB di Makasar disaat hari pertama, nampaknya sangat menjemukan. Namun ternyata dengan penuh kesabaran ditunggu sampai pada hari kedua. Alhamdulillah di hari kedua menerima pengalaman yang sangat berarti dari apa yang bisa dilakukan oleh Walikota Makasar dan oleh Bupati Purwakarta. Penyajiannya sangat singkat, padat, tapi penuh arti karena apa yang disampaikan bisa dilakukan di setiap daerah. Di sisi lain penyajiannya sangat dijiwai sehingga para peserta terpesona dan merasa tertarik untuk mengikuti kata, demi kata dan kalimat demi kalimat yang dipandu dengan sebuah tayangan hidup .

                Dari akhir penyajian orang banyak bertanya dan menginginkan penjelasan lebih lanjut terutama cara memotivasi para calon akseptor KB. Di sisi lain ternyata orator yang menyakinkan seperti Bupati Purwakarta sungguh menyakinkan dan membuat orang terkagum-kagum dengan beberapa statmen yang disampaikannya, baik sebagai akseptor KB aktif maupun cara mengajak para rakyatnya ketika mengikuti kegiatan Gempungan diburuan urang lembur. Walaupun Bupati purwakarta adalah anak bungsu dari sembilan bersaudaranya, ternyata mempu menjadi akseptor KB setia dengan dua anak cukup, walaupun mereka anaknya hanya laki-laki tapi tidak penasaran untuk mempunyai anak perempuan. Tentunya pejabat seperti itu sangat dikagumi oleh para peserta penataran dan lokakarya KB. Disamping samih muda sebagai kelahiran tahun 1971. Dan sudah menjadi anggota DPRD sejak umur 27 tahun.

                Hal yang sangat menarik adalah dengan konsep mengintegrasikan KB dengan beragai program pembangunan lainnya. Terutama disaat meminta perijinan harus melampirkan kartu KB, disaat akan menerima bantuan sosial harus melampirkan kartu KB. Dan kesertaaa KB dijadikan media untuk memotivasi masyarakatnya mengikuti KB. Disadari sepenuhnya bahwa terlalu banyak beban keluarga akan memberikan dampak yang kurang  bermakna dalam mengentakan kemiskinan. Tentunya sangat rasional, bahwa orang itu kan tidak cukup hanya makan. Melainkan kebutuhan fisik dan kebutuhan psikologis sangat diperlukan adanya keseimbangan. Maka wajar setelah selesai penyajian sang Bupati Purwakarta layaknya artis yang mengiinginkan audien se Indonesia ingin berfoto bersama. Itulah sebuah realita yagn tidak bisa terbantahkan.

                Tidak hanya penyajian dari Bupati dan IPKB yang mampu mensugesti para peserta, tapi pada saat penyajian dari tiem LEAD’N dari Aftika selatan menyajikan materi tentan Population Environmen dan Development membuat para peserta terkesimak dan terhentak bahwa urusan KB jangan hanya dibaca masalah penggunaan alat kontrasepsi dan pemasangan kontrasepsi. Ataupun menjarangkan kelahiran bahkan membatasi kelahiran. Melainkan harus dipikirkan secara konprehensip antara population, environment and development. Kesemuanya saling keterkaitan. Di dalam nya ada berbagai indikator yang perlu diperhatikan. Untuk melihat lebih jauh maka para peserta diajak oleh panitia mengunjungi AKKARENA dan LOSARI. Yang memngubah fungsi laut menjadi fungsi ekonomi dan rekreasi layaknya pembangunan sebuah panti di beberapa negara.

                Paska membuat kesepakatan nasional tentang program KB ke depan. Dikembangkan bagaiman membina lingkungan dan memanfaatkan lingkungan dari yang tidak berarti apa-apa menajai fungsi ekonomi dan fungsi ekologi yang saling menguntungkan. Hal ini seperi apa yang diungkapkan oleh Wakikota Makasar ingin menjadi kota dunia. Sehingga seluruh SPM harus berstandard internasional, bahkan kalau perlu menggunakan pendekatan TQM agar berorientasi pada kepuasan pelanggan cutromer satespection. Maka wajar bila pantai akarena yang asalhnya daerah pantai dengan berbagai jenis bakau ada di dalamnya di buat dam dan kemudian dibuat jalan dan dibuat berbagai penginatpan, mall serta berbagai pasilitas yang mampu menarik para wisatawan baik domestik maupun internasional. Hal ini seperti yang dilakukan di Belanda bagaimana membuat benteng sepanjagn 30 km di Volen dum.

                Nampaknya filosifi memelihara lingkungan bukan berarti dibiarkan beitu saja tanpa memberi makna. Tapi bagaiman lingkungan bisa bermanfaat dan memberikan dampak pada populasi manusia yang memerulukan hidup dan kehiduapn. Jadi yang naamanya melestarikan lingkungan bukan dibiarkan lahan tidur. Tapi bagaimana alam direkayasa menjadi sebuah tempat yang  nyaman dan bisa melahirkan pekerjaan baru ataupun profesi baru. Bagaimana ilmu arsitektur untuk mendirikan sebuah bangunan di lahan bekas laut, bagaimana supaya abrasi tidak terus mengikis daratan, bagaimana air pasang membawa malapetaka bagi para perenang dan mencari ikan sebagai nelayan. Yang pasti sebuah lingkungan harus bisa dibangun memberikan dampak pada ekonomi dan ekologi. Ciba perhatikan di Pantai Losar bagaiman seorang nelayan yang tadinya mencari ikan diubah pola pikirnya menjadi anak buah kapal tongkang yang menawarkan jasa untuk keliling Losari. Disini diperlukan keterampilan khusus tentang tata caraa menarik wisatawan, bagaimana berkomunikasi dengan wisatawan, bahkan bisa dikembangkan pola pemahaman bahasa yang mengglobal.

                Itulah makna dari sebuah populasi, environment and development. Semuanya membari arti dan makna. Alam memberi manfaat, manusia mampu memanfaatkan dan bisa mengembangkan berbagai ilmu dan pengetahuan yang sesuai dengn kekinian. Kenapa hal ini penting, karena sekaya apapun alam yang dimiliki manakala hanya menjadi lahan tidur tak akan membawa arti. Atau kekayaan alam jika hanya diekplorasi dan diekploitasi tanpa ada reklamasi dan rekayasa pengeembangan yang signifikan untuk merubah main set orang yang ada di dalammnya maka akan terjadi keluh kesah dan tidak berdaya. Sedangkan yang namanay derdaya seperti penulis terlah ungkapkan dalam berbagai tulisan adalah ( kanyaho, kahayang, karesep, kabisa, kadaek, kaboga) Knowlede, Vision, hobby, expert, enterpreneur, rich. ( pengetahuan, kemauan, hobi, keterampilan, kinerja dan kemampuan.)

                Bisa dibayangkan bagaiman tumbuh dan berkembangnya orang mencari nafkah di seputar Pantai  AKKARENA dan Pantai LOSARI. Dari mulai membuat makanan cemilan, olahan makan ikan segar, pisang epe. Ataupun berbagai kerajinan bisa ditawarkan pada para pengunjung. Jadi bagaimana mau mendunia bila kebutuhan dunia tidak diantisipasi. Tentunya setiap pelung dan kesempatan itu harus diolah menjadi sebuah kenyataan mensejahterakan masyarakat. Dan bagaimana tantangan dan hambatan menjadi sebuah potensi untuk budidaya rekayasa,baik enginering, sosial, religi ataupun etika, estetika  menjadi budaya yang berkarakter manusia seutuhnya sebagaimana di amanahkand alam berbagaik ajaran agama yang dianut dan kepercayaan yang diyakini.

                Kalaupah bandara Hasanuddin yang baru dipindah itu meniru konstruksi dan bangunan yang ada di dubai bararti kisi-kisi atau indikator sebagai kota dunia bisa dicicil setiap tahun sehingga memenuhi standard yang diinginkan oleh penduduk dunia. Baik ari segi infrastruktur, metoda pelayanan, bahasa, money cenger, produk oleh-oleh/ cineramata khas daerah serta jasa lainnya.

Tinggalkan komentar